Bahan Furniture Kayu Mahoni
Apa itu kayu mahoni ? Kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu khas daerah tropis.
Maksudnya, kayu ini berasal dan hanya ada di daerah-daerah yang memiliki iklim
tropis contohnya adalah Indonesia. Di Indonesia, kayu mahoni sangat
populer khususnya untuk banyak daerah di pulau Jawa, di sana, kayu ini dikenal
sebagai jenis kayu yang bernilai komersial tinggi sehingga banyak orang yang
membudidayakan dan diperjual belikan pada pasar komoditas domestik. Di pulau
Jawa ini juga, persedian untuk kayu mahoni tidak perlu dikhawatirkan sebab jumlahnya
masih sangat banyak, mulai dari yang masih berupa pohon maupun yang sudah
berupa kayu yang sudah dipotong atau diproses. Karena jenis pohon penghasil
kayu ini memiliki masa pertumbuhan yang cepat yakni kurang lebih dalam kurun
waktu 7 hingga 15 tahun, pohon mahoni sudah tumbuh besar dan sudah bisa
dipotong dan diambil kayunya. Hal ini jelas berbeda dengan masa pertumbuhan
pohon jati maupun pohon sonokeling yang mana pertumbuhannya membutuhkan waktu
yang lama.
Kayu mahoni memiliki karakteristik serta
memiliki ciri-ciri khusus yang hanya terdapat pada jenis kayu itu sendiri.
Ciri-ciri tersebut yang dapat membedakannya dengan jenis kayu tropis yang
lainnya. Karena faktanya, ada beberapa jenis kayu yang memiliki kemiripan satu
sama lain jika dilihat sekilas, baik dari segi warna, tekstur ataupun
serat kayunya. Tetapi dengan benar-benar memahami ciri-ciri khusus yang
hanya dimiliki oleh jenis kayu tertentu maka kita akan bisa membedakannya.
Contoh untuk beberapa jenis kayu yang memiliki kemiripan jika dilihat secara
sekilas adalah seperti kayu jati mirip dengan kayu akasia, kayu mahoni
juga bisa dikatakan mirip dengan kayu kamper ataupun kayu keruing dari
Kalimantan serta jenis kayu lainnya.
Ciri-ciri Kayu Mahoni
Yang paling
mendasar dari ciri-ciri kayu mahoni adalah sebagai berikut:
- Warna:
bagian teras atau tengah kayu mahoni kebanyakan berwarna merah muda (bisa
dibilang terlihat pucat), tetapi ada juga kayu mahoni yang berwarna merah
tua mirip sekali dengan warna hati. Ini terdapat pada kayu mahoni yang
benar-benar berumur tua, mungkin pohonya tumbuh lebih dari 25 tahun.
Sedangkan untuk gubalnya atau bagian tepi kayu selalu berwarna putih.
- Serat:
kayu mahoni memiliki serat lurus dan terpadu.
- Tekstur:
Kayu mahoni memiliki tekstur halus dan berpori-pori kecil.
Untuk lebih
memahami mengenai ciri-ciri dari kayu mahoni, mungkin bisa lebih mudah
jika dengan mengamati bentuk fisiknya secara langsung dan lihat foto foto berikut :
Kayu mahoni
merupakan jenis kayu yang memiliki kualitas baik, tetapi tingkat ketahanan dan
keawetannya sedikit berada di bawah kualitas kayu jati. Kayu ini kurang tahan terhadap
rayap sehingga tidak disarankan untuk penempatan yang bersentuhan secara
langsung dengan tanah.
Kayu Mahoni di dalam dunia
industri
kayu mahoni dikenal sebagai jenis kayu pertukangan yang baik.
Kayu ini dapat dengan mudah dikerjakan seperti dipotong dan dibentuk sehingga
kayu mahoni banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai macam
kerajinan dan produk-produk mebel seperti handycraft, aneka mebel ukiran,
lemari, kursi, meja, furniture anak dll. Dalam beberapa kasus, kayu mahoni jug
sering digunakan sebagai bahan baku pengganti dari kayu jati. Ini dilakukan
karena, selain jumlah atau persedian kayu mahoni banyak, harganya pun jauh
lebih murah dari pada kayu jati. Hal tersebut merupakan alasan utama bagi
kebanyakan industri-industri pengolahan kayu (industri mebel) karena dapat
mengatasi masalah kelangkaan bahan baku sehingga kelangsungan proses produsi
tetap terjaga dan lancar, dan juga dapat menekan biaya produksi menjadi lebih
murah.
About
tulus jati furniture
Related Posts